Pada hari jum’at lalu, tepatnya
tanggal 05 Desember 2014 santri panatagama melakukan audiensi perdananya di
sebuah pondok pesantren ternama. Yaitu pondok pesantren Islamic Centre Binbaz.
yang terbagi atas tiga tempat. Yaitu BinBaz 1, BinBaz 2, dan BinBaz 3. Dengan
lokasi yang tidak terlalu jauh dan terpisah. Bin Baz 1 untuk tempat yang putra.
Untuk Bin Baz 2 untuk yang putri, dan yang terakhir untuk santri SD dan TK yaitu Bin Baz 3, yang terletak di Desa yang berbeda dengan
Bin Baz 1 dan 2.
Untuk kunjungan audiensi santri
panatagama kemarin, adalah pondok Bin Baz 2. Tempat santri putri berada di Jl.
Wonosari k, 10, Karanggayam, Sitimulyo, Piyungan, Bantul, DIY. Di pondok
tersebut ada sekitar 700 santri. Mulai dari yang SD sampai yang SMA. Keadaan pesantren
pun terkesan ramai. Dan schedule yang mereka jalani terlihat padat dan penuh.
Kegiatan sekolah di mulai dari terbitnya udara subuh hingga mulai
tersembunyinya cahaya bulan di malam hari. Namun, mereka menjalaninya dengan
baik dan tertata. Dan ternyata, dalam mengurusi kondisi asrama tak hanya para
guru perempuan, melainkan santri-santrinya sendiri. Yakni santri SMA yang
terbilang sudah dewasa. Sehingga dapat mengatur kondisi asrama dan kondisi
adik-adik kelasnya. Maka dari itu, santri SMA pun menyusun sebuah organisasi
sekolah. Yaitu OSPIC. Yang setara dengan OSIS. Dengan maksud untuk dapat
membentuk kelompok yang bisa berorganisai mengatur segala aktivitas rutin semua
santri di dalam asrama, maupun sekolah mereka. Maka, akan dibentuk divisi-divisi
untuk menjalankan pekerjaan sesuai masing-masing divisi.
|
Audiensi bersama santri Bin Baz berlangsung di dalam kelas |
Organisasi yang berhasil di bentuk pada tahun 2014 itu, insya allah
akan berlangsng sampai 2015. Yang kemudian akan diganti para
pengurus-pengurusnya. Dalam kurun waktu satu tahun ini untuk pembimbing OSPIC
akan di pegang oleh Ustadzah Qiyadah Robbaniyah. Dengan diketuai oleh Al-Arissatuq Qoirun N. Di bantu oleh wakilnya Second Intanningrum. Dengan tujuh
devisi yang berbeda-beda nama serta tugasnya dan tertata dengan teratur. Mulai
dari divisi keamanan, divisi ibadan dan tarbiyah, divisi bahasa, divisi
kebersihan, divisi mading, divisi belajar malam, dan yang terakhir divisi untuk
olahraga.
|
Ketua OSPIC menjelaskan terkait kegiatan di Bin Baz |
Untuk divisi keamanan dibina oleh Ustz. Ummu Nadia. Yang akan menjalankan
empat jenis kegiatan, yaitu dalam kegiatan hariannya, seperti mengecek seluruh
santri agar telah masuk ke asrama masing-masing tidak lebih dari pukul 22.00.
Sehingga para santri pun tidak bangun kesiangan ataupun mengisi waktu tersebut
dengna melakukan hal yang tidak bermanfaat. Contonya mengobrol, bermain, dan
lain sebagainya. Adapula tugas yang harus dilakukan setiap harinya yakni
mengecek lampu yang sudah dimatikan di malam hari, mengunci seluruh pintu dan
jendela asrama sebelum tidur. Kemudian untuk agenda mingguan dalam devisi
keamanan adalah salah satunya memberi hukuman pelanggar selama satu pekan
tersebut. Dan juga mengabsen santri-santri yang melakukan perizinan di akhir
pekan. Untuk agenda bulanan, divisi keamaan hanya bertugas mengecek
barang-barang yang di bawa para santri setelah dari liburan. Dan yang terakhir
adalah untuk agenda insidentalnya ialah menyelidiki kasus-kasus, seperti
pencurian hingga hubungan dengan lawan jenis. Dan akan melakukan penggeledahan
barang bawaan liburan, dan lain semacamnya.
|
|
Kemudian untuk divisi peribadahan dan tarbiyah akan di bina oleh
Ustz. Ummu Saffanah dan Ustz. Ummu Wafdah. Dengan tiga jenis kegiatan dalam
satu tahunnya. Seperti untuk kegiatan harian, divisi ini akan pengabsenan
shalat, karena di wajib melakukan shalat berjama’ah di masjid sekolah. Dan
untuk santri yang telat datang shalat berjama’ah di masjid akan di beri
hukuman. Dan untuk kegiatan setelah shalat isya’ ada pembacaan hadist yang
sudah di atur konsepnya oleh divisi tersebut. Dan untuk kegiatan mingguannya
akan ada muhadharah usbu’iyyah, ada ta’lim di gedung aula MA yang dilakukan
setiap hari kamis, ta’lim SW setiap hari sabtunya, dan akan dilakukan pendataan
atau pengecekkan bagi santri-santru yang haidh dalam pekan tersebut, dan
lain-lain. Dan kemudian untuk akhir semester akan ada muhadharah akbar.
Dan untuk divisi bahasa, akan di bina oleh Ustz. Ummu Mumtaz. Dalam
aturan bahasa, bahasa yang digunakan hanya ada tiga. Yaitu bahasa indonesia
sebagai bahsa umum, bahasa arab, dan bahasa inggris. Dalam devisi ini akan
memberikan mufrodat setiap hari sabtu, senin, dan rabu. Dan dalam satu pekan
akan ada kelas bahasa. Dengan bantuan adanya hiwar jama’i di setiap jum’at
paginya. Akan juga di berikan motivasi berbahasa di setiap satu bulannya, dan
di adakan ujian mufrodat. Dari mufrodat yang telah santri dapatkan akan ada
waktu untuk di ujikan.
Kemudian dalam dIvisi kebersihan, akan di bina oleh Ustz. Ummu
Nida. Yang akan mengatur kegiatan-kegiatan yang bersangkutan dengan kenyamanan
dan kebersihan asrama. Dengan kegiatan hariannya adalah dalam kebersihan kamar
santri yang harus dilihat dan diperiksa bagaimana kebersihannya. Namun, tak
hanya dalam kebersihan asrama ataupun kamar saja yang dilakukan dalam devisi
tersebut. Melainkan kebersihan badan seperti kuku yang akan dilihat setiap satu
pekan. Dan untuk kebersihan lemari pribadi santri juga di periksa setiap
pekannya. Untuk kebersihan pondok secara keseluruhan, biasanya ada kerja bakti
para santri di setiap hari jum’at.
|
Gedunng sekolah Ponpes Bin Baz SMP-SMA |
Dan dalam pengurusan mading, divisinya hanya akan mengurus
perkembangan mading tersebut, yang akan ditempelkan karya-karya para santrui
yang ingin berbagi cerita. Mulai dari banyaknya cerita keseharian yang dialami
sendiri, hingga cerita fiksi yang terkandung di dalamnya suatu pesan. Yang
tidak di perbolehkan dalam penulisan karya yang akan di berikan ke mading ialah
cerita bohong atau yang mengandung hal-hal yang tidak ada faedahnya. Apalagi
yang sekiranya dikatakan melanggar hukum syara’. Dan untuk divisi tersebut, di
bina oleh Ustz. Ummu Nafis.
Para santri di BinBaz mempunyai agenda belajar setiap malamnya. Dan
divisi belajar malam yang akan mengontrol berjalannya agenda belajar malam
tersebut. Tak lupa setelah makan malam, akan ada yang membersihkan atau
mengosongkan ruang makan. Dan dalam divisi tersebut ada tugas untuk bagian
peminjaman buku di perpustakaan sekolah. Divisi tersebut akan di bina oleh
Ustz. Ummu Rona.
Untuk kegiatan terakhir adalah olahraga, yang dilakukan setiap
minggunya. Yaitu mengurusi agenda senam yang dilakukan setiap hari jum’at pagi.
Kurang lebih satu jam. Dan akan ada lomba tiap dua pekan. Yang akan membina divisi
tersebut adalah Ustz. Sri Rahayu.
|
Pemberian kenang-kenangan oleh santri Ponpes Bin Baz |
|
Foto bersama setelah sharing usai |
Setelah di beri tahu bagaimana pengaturan pondok tersebut dan
bagaiamana kinerja tim OSPIC dalam setiap divisi-divisinya. Para santri panatagama
pun berbagi sedikit gambaran bagaiaman tim OSIS di sekolah mereka sendiri.
Dengan maksud dapat memberi gambaran kepada santri Bin Baz. Tak lama perbincangan
berlangsung, para pengurus OSPIC pun mengajak santri panatagama untuk keliling
asrama sembari membangun hubungan kekerabatan dalam obrolan di perjalanannya.
|
Berkeliling ke semua bagian Pondok Pesantren bin Baz |
|
Para santri Haiah Tholabah berbincang dengan santri Bin Baz sambil berkeliling |
|
Para santri mengobrol di aula |
Ketika itu, asrama pondok tersebut sedang melakukan renovasi asrama. Sehingga
tak banyak yang dapat dilihat oleh para santri panatagama yang berkunjung itu.
Melihat bangunan asrama yang berjejer rapi, plus pemandangan pakaian-pakain
besar mereka yang bergantung di tiup angin siang. Berbaris rapi dari ujung
bangunan asrama, yang ternyata dalam asrama tersebut ada tempat londry juga
yang dapat memudahkan para santri yang sulit mencari waktu untuk mencuci
pakaian mereka.
Setelah mendirikan shalat dzuhur berjama’ah santri panatagama yang
berkunjung pun berpamitan pada para pengurus OSPIC yang tadi telah memberikan
gambaran pengalaman organisasinya dan jalan mengelilingi asrama mereka.