Selasa, 16 Desember 2014

Bayam Berjuta Rasa (Panen Raya #part2)


                Usai panen yang pertama terlewatkan di akhir bulan Oktober, akhirnya setelah melewati sekitar 2 minggu, di tanggal 14 November para santri yang mengikuti AKPIS pertanian akhirnya panen kembali untuk yang kedua kalinya. Walaupun sebelumnya, kami juga sempat panen sedikit kangkung dan bayam yang hanya kami nikmati kecil-kecilan.
Bayam dan sayuran yang lain tidak pernah menggunakan pestisida

sayur-sayuran ditanam diatas gundukan-gundukan tanah


                Di hari Jum’at itu, para santri dibagi 2 tugas. Ada yang di dalam green house,  dan yang lain di dapur untuk memasak semua hasil panen menjadi berbagai macam masakan. Panen sayur-sayuran tidak membutuhkan waktu yang lama. Seusai sawi, bayam merah, dan bayam hijau sudah terkumpul, semua segera dibawa menuju dapur asrama blok o. Teman-teman yang ditugaskan untuk memasak sudah bersiap untuk menyulap semua sayuran tersebut menjadi berbagai jenis masakan.




           


     Sedangkan, santri yang ditugaskan di dalam green house, mereka juga melakukan berbagai pekerjaan. Mulai dari membersihkan dalam dan luar green house, membetulakan atap yang bocor karena hujan yang begitu deras, juga membersihkan gulma yang tumbuh subur disekeliling tumbuhan yang kami tanam. Selain itu, karena sayuran yang dipanen hampir keseluruhan, maka kami memulaiuntuk menanam tumbuhan yang perlu diperbarui atau ingin kami ganti. Di gundukan tanah yang awalnya kami tanami bayam, kangkung, selada, dan bayam, maka setelah itu kami menanam tomat.
    Bibit yang sudah disemaikan sejak beberapa hari yang lalu, akhirnya hari itu mulai kami pindahkan di gundukan tanah yang memanjang, yang jumlahnya pun cukup banyak. Tomat yang ditanam tidak boleh terlalu berdekatan, agar ketika sudah tumbuh besar tidak menghambat pertumbuhannya karena media yang terlalu sempit.
Hasil panen yang akan dimasak
     Hal yang sangat menarik dihari itu adalah berbagai masakan yang dibuat oleh beberapa teman kami cukup menakjubkan. Dari satu jenis sayuran yang dipanen, yaitu bayam, berbagai bentuk makanan telah dibuat oleh beberapa teman-teman kami yang sepertinya memang sangat ahli dalam bidang masak-memasak.
      Dari hasil panen tersbut, teman-teman kami memang memiliki ide yang sangat kreatif untuk mengolah bayam menjadi makanan yang enak, gurih, manis, asin, dan yang pasti bergizi tinggi. Semuanya memang benar-benar berbahan utama bayam segar. Bayam yang tidak sedikitpun menggunakan pestisida. Dan yang terjaga kebersihan dan kesehatannya.
 Masakan pertama yang paling simpel adalah pecel bumbu kacang. Kemudian seperti yang sebelumnya, bayam hijau itu dibuat keripik yang rasanya begitu renyah dan enak. Bentuknya lebar yang benar-benar mengikuti bentuk bayam seperti aslinya. Selain keripik, bayam hijau itu juga diblender dan dicampur dengan adonan tertentu untuk dijadikan stik, yang rasanya pun tak kalah renyah. Ide berikutnya adalah bakso bayam. Walaupun tanpa daging sapi layaknya bakso seperti biasanya, namun rasa bakso bayam juga tak kalah enaknya. Dan yang terakhir adalah masakan yang paling menarik dan banyak yang meminatinya. Bolu bayam. Bolu yang sangat padat, yang rasa manisnya pas. Tidak lebih dan tidak kurang. Bahkan, saking padatnya, bolu itu bisa dikatakanseperti brownis yang berwarna hijau.
Walaupun semua yang terjadi pada saat itu tidak diabadikan dengan jepretan-jepretan kamera, namun pengalaman itu akan kami kenang selalu. Forever...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 

Blogger news

Blogroll

About