Selasa, 16 Desember 2014

CACATAN KRONOLOGIS AKPIS PERTANIAN SANTRI PUTRI PANATAGAMA

Hari  Selasa, 26 Agustus 2014
AKPIS Pertanian di Green House dimulai pertama kalinya. Dihari ini, pemilihan struktur pengurus pertanian dibagi. Mulai dari Ketua, Bendahara, dan Notulen/Sekretaris. Setelah pembagian usai, dimulailah pembagian tugas yang akan dilaksanakan pada hari itu, yaitu membersihkan bagian dalam Green House, membersihkan halaman luar Green House dan menyiapkan saluran air yang akan digunakan untuk menyiram tanaman didalam Green House setiap harinya.
Hari  Jum’at, 29 Agustus 2014
Hari kedua dari AKPIS pertanian ini masih dilanjutkan untuk membersihkan Green House kembali. Kegiatan ini berlangsung hingga adzan Maghrib berkumandang. Dan dihari ini semua sudut Green House telah bersih, sehingga dihari berikutnya aktivitas  menanam sudah dapat dimulai.
Hari Selasa, 02 September 2014
Para santri mulai menggemburkan tanah di dalam Greeen House  yang akan digunakan sebagai lahan penanaman. Mereka membuat semacam gundukan tanah yang terdiri dari beberapa baris dengan cara menggali tanah disebelahnya. Dan penggemburan tanah ini juga  dilakukan dengan proses penyiraman. Penyiraman juga dimaksudkan agar debu tanah didalam Green House tidak bertebaran kemana-mana, dan tidak menghalangi proses penanaman.
Dihari ini pula, beberapa santri ditugaskan untuk membeli berbagai macam peralatan dan bahan yang dibutuhkan dalam pertanian. Mulai dari membeli cangkul, sekop, tong penyimpan air, berbagai macam pupuk, dan lain sebagainya. 
Hari Jum’at, 05 September 2014
Dihari ini, penanaman sudah dimulai. Berbagai benih tanaman sayuran mulai ditanam dalam ember-ember hitam. Proses ini biasa disebut pembibitan tanaman. Kebanyakan jenis tanaman yang ditanam adalah sayur-sayuran. Mulai dari sawi, bayam hijau, bayam merah, selada, kangkung, buah naga, dan lain sebagainya.
Tak hanya itu saja. Agar berbagai tugas bisa segera terselesaikan, ada pula santri yang diminta untuk menata batu-batu sungai yang sudah dibeli beberapa waktu yang lalu. Tujuan dari penataan batu di dalam Green House ini adalah untuk meminimalisir adanya debu yang terus bertebaran ketika aktivitas pertanian dilakukan.


Hari Selasa, 10 September 2014
Pemberian materi yang pertama kali dilakukan pada pertemuan yang kelima ini.  Materi yang diberikan adalah terkait urutan dalam proses pertumbuhan tanaman dan tips-tips perawatan tanaman yang baik. Pemberian materi tersebut disampaikan oleh salah satu guru pembimbing pertanian.
Pemberian materi tidaklah berlangsung lama. Para santri segera melakukan aktivitas yang lain. Karena beberapa macam benih sayuran yang sudah dibibitkan pada hari Jum’at sudah siap ditanam, maka sayuran tersebut mulai dipindahkan ke tanah yang sudah disediakan dengan gundukan-gundukan yang rapi itu.
Hari Jum’at, 12 September 2014
Hari itu, mayoritas santri yang mengikuti pertanian sedang melakukan Longmarch ke pantai Greweng. Sehingga  AKPIS pertanian ini untuk sementara dikosongkan.
Hari Selasa, 16 September 2014
Menanam benih yang sudah siap tanam. Mulai dari bayam, kangkung, sawi, cabe, dan selada. Dikarenakan Kelas 9 ke Suroloyo, sehingga yang melaksankan AKPIS pertanian hanya  santri kelas 10, 11 SMA.
Hari Jum’at, 19 September 2014
Di hari ini, kami cukup kecewa.Tanaman yang kami tanam, hampir semua dimakan ayam. Terutama kangkung, dan sawi, hampir tak tersisa. Di hari itu pula, beberapa santri diberi tugas untuk membeli paranet dan bagor atau penyiram. Paranet itu akan digunakan untuk menutup bagian belakang green house yang awalnya terbuka agar tidak lagi dimasuki oleh ayam. Dan yang lain meratakan tanah bagian depan, serta membuat gundukan lagi disebelah kiri untuk menambah media tanam sayuran.
Hari Selasa, 23 September 2014
Agenda dihari itu adalah menanam sayur kangkung, cabe, bayam digundukan yang baru. Selain itu, benih kangkung yang sudah siap ditanam, beberapa dipindahkan ke dalam polybag kecil, kemudian ditata disisi kanan dan kiri Green House.
Hari Jum’at, 26 September 2014
Hari Jum’at yang ke lima ini para santri melakukan pengecatan bambu. Beberapa santri diminta untuk membeli cat khusus untuk kayu beserta tiner dan kuasnya. Pengecatan ini dilakukan karena terdapat beberapa hewan pengganggu atau hama yang memakan bambu-bambu Green House. Selain melakuakan pengecatan, beberapa santri juga memperbaiki plastik yang menyelimuti Green House. Ada yang mengeklip bagian bawah plastik Green House yang memang sengaja dilipat karena terlalu panjang. Ada pula yang memperbaiki selang yang digunakan sebagai saluran air untuk penyiraman tanaman di Green House.



Hari Selasa, 30 September 2014
Dihari ini pengecatan masiih terus dilanjutkan. Dengan cat yang berwarna hijau mengkilat itu, para santri harus benar-benar berhati-hati agar tidak mengenai pakaian. Seiring berjalannya waktu, benih yang sedang disemaikan terus bertambah. Sehingga penanaman terus dilakukan di gundukan-gundukan tanah. Selain itu untuk meramaikan Green House dengan tanaman-tanaman hijau yang segar,maka penanaman didalam polybag juga diperbanyak. Mulai dari bayam,kangkung, dan cabe.
dst...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 

Blogger news

Blogroll

About